grasp my hand is friend tight.
moment like and our sorrow experiences with.
parting that will present beginning from bew meeting in other time.
many stories that borned from here where every the trace graven to be memories.
we pray and hope good dream whom we want to be fact
Jumat, 21 Mei 2010
Permasalahan Dalam Lingkungan
Lingkungan diderah kita, sungguh sangat beraneka ragam. Terutama beraneka ragam social,budaya,dan latar belakang. Mungkin perbedaan itu wajar karena keanekaragamaan Indonesia jadi kita harus bisa menyikapinnya denagan baik.banyaknya permasalahan dalam lingkungan adalah kurangnya komunikasi antar warga, kurang nya rasa ingin tahu, dan rasa ingin mengenal satu sama lain, jadi merugikan warga itu sendiri karna kurangya sosialisasu antar warga, yang tidak mau berbaur dengan warga sekitar, Itu tidak terlalau mencorengkan lingkungan. Ada lagi, yang banyak masalah yang ada di lingkungan rumah kita seperti terlalu bebasnya remaja gerpacaran dengan tidak mengenal waktu, lalu begitu bebasnya warga yang mengontrak membawa siapa aja di kontrakan sampai menginap pada hal sudah tertera di setiap rumah warga masyarakat 1 x 24 JAM TAMU HARAP MELAPORKAN KE RT/RW SETEMPAT tetapi tetap saja masih banyak warga yang tidak menghiraukan peraturan ittu yang membuat makin banyak masalah yang terjadi di lingkungan kita,sebagai contoh di lingkungan saya 1 tahun yang lalu istri pak RT kedapatan berselingkuh dengan seseorang pria itu kan sangat mencoreng lingkungan dan martabat RT tersebut.
Ibu-ibu rumah tangga kadang suka mengobrol dengan ibu-ibu yang lain,sebenarnya mengobrol tidak dilarang namun yang dilarang hanya pembicaraan yang di bicarakan seperti manjelekan oranglain,mengomentari orang lain dan selalu mengusikk kehidupan orng lain itu yang menyebabkan akan terjadi konflik antar warga masyarakat.
Dulu di daerah kita ada acara meronda setiap malam untuk menjaga lingkunggan dan setiap minggu di adakan kerja bakti untuk memebersikan lingkunagan masyarakat khusus untuk meronda kewajiban untuk bapak-bapak yang tinggal di lingkungan tersebut sedangkan untuk kerja bakti itu kewajiban seluruh masyarakat,namun sekarang serba instan kita tinggal membayar iuran per bulan untuk keamana dan kebersihan itu juga yang membuat semakin berkurangya rasa kebersamaan dan gotong royang di dalam masyarakat.
Mungkin untuk memperbaiki pemasalahan di lingkingan kita tidak semudah membalikan telapak tangan,pertama berawal dari diri kita sendiri.pemecahaan masalah pertama seharusnya warga yang mengontrakan tidak terlalu bebas setiap warga yang mengontrak harus mematuhi peraturan yang ada bila ada tamu 1x 24 jam tamu harap lapor ke rt/rw setempat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,tidak ada salahnya pak rt setiap minggu mengecek kontrakan di lingkungannya, minta biodata KTP nya, untuk lebih tahu siapa dirinya, yang menghuni dikontrakan itu,agar lebih aman dan mengurangi permasalahan yang ada di masyarakat.. Untuk ibu-ibu jangan membahar dan terlau ikut campur permasalahn orang lain karena itu buakn kewenangan kita, dan jangan berprasangka buruk kepada orang lain karena belum tentu yang kita bicarakan atau liat itu benar.lalu yang terakhir seharusnya setiap warga masyarakat tidak harus membudidayakan meronda dan kerja bakti karena merupakan warisan nenek moyang kita yang harus kita pertahankan sampai kapanpun,jadi jangan membuat semua serba instan karnea belum tentu yang instan itu bisa menyelesaikan malah mungkin saja yang instan itu menambah masalah.
Ibu-ibu rumah tangga kadang suka mengobrol dengan ibu-ibu yang lain,sebenarnya mengobrol tidak dilarang namun yang dilarang hanya pembicaraan yang di bicarakan seperti manjelekan oranglain,mengomentari orang lain dan selalu mengusikk kehidupan orng lain itu yang menyebabkan akan terjadi konflik antar warga masyarakat.
Dulu di daerah kita ada acara meronda setiap malam untuk menjaga lingkunggan dan setiap minggu di adakan kerja bakti untuk memebersikan lingkunagan masyarakat khusus untuk meronda kewajiban untuk bapak-bapak yang tinggal di lingkungan tersebut sedangkan untuk kerja bakti itu kewajiban seluruh masyarakat,namun sekarang serba instan kita tinggal membayar iuran per bulan untuk keamana dan kebersihan itu juga yang membuat semakin berkurangya rasa kebersamaan dan gotong royang di dalam masyarakat.
Mungkin untuk memperbaiki pemasalahan di lingkingan kita tidak semudah membalikan telapak tangan,pertama berawal dari diri kita sendiri.pemecahaan masalah pertama seharusnya warga yang mengontrakan tidak terlalu bebas setiap warga yang mengontrak harus mematuhi peraturan yang ada bila ada tamu 1x 24 jam tamu harap lapor ke rt/rw setempat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,tidak ada salahnya pak rt setiap minggu mengecek kontrakan di lingkungannya, minta biodata KTP nya, untuk lebih tahu siapa dirinya, yang menghuni dikontrakan itu,agar lebih aman dan mengurangi permasalahan yang ada di masyarakat.. Untuk ibu-ibu jangan membahar dan terlau ikut campur permasalahn orang lain karena itu buakn kewenangan kita, dan jangan berprasangka buruk kepada orang lain karena belum tentu yang kita bicarakan atau liat itu benar.lalu yang terakhir seharusnya setiap warga masyarakat tidak harus membudidayakan meronda dan kerja bakti karena merupakan warisan nenek moyang kita yang harus kita pertahankan sampai kapanpun,jadi jangan membuat semua serba instan karnea belum tentu yang instan itu bisa menyelesaikan malah mungkin saja yang instan itu menambah masalah.
Langganan:
Postingan (Atom)
